IHSG terkoreksi 0,91% ke 6.195,9 di sesi I, net sell asing Rp 104,136 miliar

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

ACEHNATIONALPOST – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan tiga hari beruntun pada perdagangan Rabu (24/3). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,91% atau 56,776 poin ke 6.195,937 pada perdagangan sesi pertama.

Tercatat 341 saham turun, 121 saham naik, dan 139 saham stagnan. Total volume perdagangan 9,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,3 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor pertambangan paling dalam penurunannya 1,87%. Sementara hanya dua sektor yang menghijau yakni konstruksi naik 0,08% dan infrastruktur naik 0,07%.

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

– PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 5,66% ke Rp 11.675

– PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 3,54% ke Rp 11.575

– PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,46% ke Rp 1.255

Baca Juga: IHSG turun kian dalam, sudah longsor 0,92% satu jam menuju akhir sesi I, Rabu (24/3)

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

– Bank BTTPN Syariah Tbk (BTPS) naik 3,65% ke Rp 3.690

– PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 2,34% ke Rp 2.620

– PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 0,89% ke Rp 3.390

Aksi jual investor asing turut menekan IHSG pada perdagangan pagi. Di pasar reguler, net sell asing Rp 107,279 miliar dan Rp 104,136 miliar untuk keseluruhan market.

Saham-saham yang paling banyak dilego investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 143,2 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 26,3 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 18,6 miliar.

Saham-saham yang paling banyak dikoleksi investor asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tb (BBRI) Rp 31,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 24,3 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 18,7 miliar.