ILUSTRASI. BI sebut ekonomi dan keuangan syariah global maupun domestik terdampak Covid-19
Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
ACEHNATIONALPOST – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat, merebaknya pandemi Covid-19 juga turut memberi dampak terhadap kinerja ekonomi dan keuangan syariah global dan domestik.
Menurut catatan bank sentral, pada tahun lalu, konsumsi masyarakat muslim menurun cukup tajam dan menyebabkan ekonomi dan keuangan syariah global terkontraksi dalam.
“Ekonomi dan keuangan syariah global terkontraksi minus 8,1% yoy hingga mencapai US$ 1,86 triliun. Padahal, di tahun 2019 tercatat US$ 2,02 triliun,” ujar bank sentral dalam Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah (LEKSI) 2020.
Baca Juga: Percepat transaksi digital, LinkAja jangkau kota Ambon
Dalam tataran ekonomi dan keuangan syariah global, sektor yang terdampak paling besar adalah sektor pariwisata ramah muslim (PRM) yang secara tahunan terkontraksi hingga minus 70% yoy dan diikuti sektor fesyen muslim yang kontraksi minus 2,9% yoy.
Sementara itu, sektor makanan halal masih cukup bertahan meski mengalami kontraksi. Diperkirakan, sektor makanan halal terkontraksi tipis 0,2% yoy pada tahun lalu.
Kemudian, hal sama juga terjadi di ekonomi dan keuangan syariah domestik. Kabar baiknya, BI masih melihat ekonomi dan keuangan syariah domestik masih kontraksi dalam skala yang lebih moderat. “Bahkan, sektor makanan halal nasional masih tumbuh positif mencapai 1,58% yoy,” tandas BI.
DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di ACEHNATIONALPOST Store.
More Stories
PPKM mikro akan diperpanjang, ada tambahan 5 provinsi yang menerapkan
BPJS Watch sarankan pemerintah juga bantu biaya transplantasi jaringan tubuh
Smesco dan Accor kurasi produk UMKM untuk penuhi kebutuhan jaringan hotel Accor