ILUSTRASI. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA). ACEHNATIONALPOST/Daniel Prabowo/18/04/2007
Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
ACEHNATIONALPOST – JAKARTA. Pemerintah resmi melarang mudik lebaran tahun ini bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi rantai penyebaran virus corona.
Kebijakan tersebut diambil setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajirin Effendy mengumumkan bahwa larangan mudik tersebut berlaku mulai 6-17 Mei 2021.
Menanggapi hal tersebut, Andrianto Putera Tirtawisata, Direktur Bisnis dan Pengembangan PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menjelaskan bahwa pihaknya masih mencari informasi mengenai pelarangan mudik tahun ini.
“karena belum ada keputusan tertulis secara resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Sehingga apakah semua moda transportasi publik berhenti beroperasi atau ada pembatasan, intinya kami masih tetap menunggu keputusan resmi Pemerintah,” jelasnya kepada ACEHNATIONALPOST, Rabu (31/3).
Baca Juga: Idul Fitri tahun ini, White Horse (WEHA) menargetkan pertumbuhan 80%
Untuk itu, perusahaan belum dapat memproyeksikan seberapa besar potensi pendapatan yang hilang dari adanya larangan mudik tahun ini. “Kami masih belum bisa memberikan angka secara pasti berapa besar potensi pendapatan yang akan hilang apabila larangan mudik berlaku secara ketat,” ujarnya.
Yang pasti, Andrianto mengatakan bahwa saat ini bisnis operator bus WEHA sudah dalam tahap recovery dan menunjukkan peningkatan saban bulan. Bahkan, lewat moment lebaran tahun ini WEHA berharap pertumbuhan dapat meningkat hingga 80%. “Tentunya momentum lebaran tahun ini akan menjadi momentum yang besar untuk WEHA,” harapnya.
Guna mempercepat pemulihan, WEHA juga telah menyiapkan beberapa inovasi dengan konsep New Normal Traveling berupa bus piknik, bus gowes, Pet Friendly Bus dan WEHA Business Class.
DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di ACEHNATIONALPOST Store.
More Stories
Pupuk Indonesia berencana membangun proyek petrokimia di Papua
Siap tampung smelter Freeport, IWIP bangun industri bahan baku baterai di Weda Bay
IKM tekstil tertekan maraknya importasi pakaian jadi